Siapa bilang kalau hanya Jepang saja yang punya Dakimakura , Indonesia juga punya meski tidak semenarik dan memiliki gambar waifu kalian, d...
Siapa bilang kalau hanya Jepang saja yang punya Dakimakura, Indonesia juga punya meski tidak semenarik dan memiliki gambar waifu kalian, dan sedikit lebih pendek dibandingkan Dakimakura kebanyakan.
Ya, Indonesia juga memiliki Dakimakura, yang dikenal dengan sebutan bantal peluk atau bantal guling. Yap, selama ini bantal lonjong yang selalu menemani tidur kalian, kalian peluk erat dan takkan pernah kalian lepaskan dari pelukan sampai kalian bangun dari tidur masuk dalam kategori Dakimakura.
Dakimakura (抱き枕) berasal dari kata daki 抱き yang berarti memeluk atau menggelayut dan makura (枕) yang bantal. Dakimakura dikenal sebagai bantal besar yang berasal dari Jepang. Dalam bahasa inggris, Dakimakura diterjemahkan menjadi "Hug Pillow" alias bantal peluk, Nah, kalau artiannya dari bahasa inggris seperti itu, apa bedanya dengan bantal peluk dari Indonesia?
Beda banget, seperti yang kita ketahui, Dakimakura sudah terkenal sebagai bantal lonjong panjang yang seukuran tubuh yang memiliki gambar tokoh terkenal. Yap tidak sekedar tokoh dari waifu kalian, kalau kalian mau dan berani bahkan tokoh penguasa makam besar Nazarick yakni Ainz Ooal Gown juga bisa menjadi Dakimakura kalian.
![]() |
Yap, Bahkan sesuatu penuh tulang seperti ini dapat menjadi model Dakimakura. (Approved by Albedo) |
Fokus kembali. Tahukah kalian kalau Indonesia pada era sebelum kedatangan kolonialisme, tidur dengan tidak memeluk sesuatu yang empuk kecuali tangan? Kedatangan para Meneer Belanda lah yang akhirnya mengenalkan bantal guling.
Jauh dari negara asal, kangen istri di rumah nan jauh membuat para penjajah kita dimasa lampau merasa kesepian, hingga akhirnya mereka membuat apa yang kita sekarang kenal sebagai bantal guling... meskipun nama awalnya lebih dikenal sebagai Dutch Wife oleh Gubernur Hindia asal Inggris yang terkenal dengan Nama Sir Thomas Rafflesia Arnoldi. Hal ini dikarena orang belanda terkenal dengan ketidakjujurannya pada jaman itu... Honestly that is a bad stigma for dutchmen. Anyway, dengan ini kalian sudah mendapat gambaran kan mendengar nama Dutch wife?
Fokus kembali, dengan adanya bantal yang menjadi pengganti istri mereka di kampung halaman... atau sekedar gundik gratisan, bantal guling menjadi barang mewah yang hanya dimiliki para bangsawan Belanda dan kaum priyayi saat itu. Tidak semua bisa menikmati barang mewah tersebut.
Syukurlah, pada jaman ini kita sudah bisa menikmati bantal guling dengan leluasa. Gak kebayang deh kalau tidur tanpa adanya bantal guling... meskipun sekarang bantal guling kelas elit (Khusus otaku sejati) dipegang oleh Dakimakura yang dikenalkan dari Jepang.
![]() |
Nikmatnya tidur dengan bantal guling. |
COMMENTS