Seperti halnya negeri kita, Negera Jepang pun memiliki sukunya tersendiri. Meski tidak beraneka ragam banyaknya seperti yang dimiliki Indo...
Seperti halnya negeri kita, Negera Jepang pun memiliki sukunya tersendiri. Meski tidak beraneka ragam
banyaknya seperti yang dimiliki Indonesia. Dalam kamus KBBI, suku diartikan
sebagai kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain
berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan. Suku-suku yang
terdapat di negeri pink cherry ini
pun ada karena mereka tinggal di daerah Negara Jepang berdiri. Apa saja sih
suku-suku di Jepang? Berikut lantaitulisan merangkum dari berbagai
sumber :
1. Suku Ryukyu
Suku Ryukyu merupakan pribumi
yang mendiami kepulauan ryukyu yang terletak di antara Pulau Kyushu dan Taiwan.
Secara administratif, Suku Ryukyu mendiami Perfektur Okinawa dan Perfektur Kagoshima.
Dalam sejarahnya tersendiri, Suku
Ryukyu ditulis sebagai kerabat dekat dengan Suku Ainu, setelah itu dengan Suku
Yamato dan Bangsa Korea. Selain itu Suku Ryukyu juga diduga suku kerabat
terdekat kedua terhadap Suku Jomon; suku prasejarah jepang selain Suku Ainu.
Di perjalanan kehidupannya, Suku
Ryukyu menjalin hubungan yang baik dengan Tiongkok pada Dinasti Ming. Kemudian
pada tahun 1429, salah satu orang dari Suku Ryukyu, Hashi, mendirikan sebuah
Kerajaan Ryukyu di daerah okinawa. Kerajaan ini pun tetap menjaga hubungan
baiknya Tiongkok. Hingga pada tahun 1609, kerajaan ini ditaklukan oleh Domain Satsuma.
Lalu atas perintah Daimyo Satsuma, kerajaan ini pun dibubarkan dan diresmikan
menjadi bagian dari kekuasaan Kekaisaran Jepang. Raja Kerajaan Ryukyu saat itu,
Sho Tai dipindahkan ke Tokyo dan dijadikan bangsawan tinggi dalam Kekaisaran Jepang.
Karena cukup kental hubungan Suku
Ryukyu dengan Tiongkok. Budaya yang terdapat dalam suku ini pun tak jauh dari Tiongkok.
Contoh saja dalam masakan, berbeda seperti orang jepang kebanyakan, masakan
khas suku ini lebih mengutamakan babi sebagai bahan utamanya, seperti Mimikawa-sashimi
(selada sunomono dengan telinga babi), dan Ashitebichi (rebusan
kikil babi). Dalam kepercayaannya, Suku Ryukyu lebih menganut
animisme, meski di jaman modern seperti sekarang kuantitas yang masih menganut
animisme tersebut sudah menurun. Contoh orang yang bersuku Ryukyu di zaman
sekarang adalah Yui Aragaki, tentu kenal dong dengan perempuan imut ini. Ia
seringkali mengisi layar tv drama jepang. Contoh salah satu judul yang ia
mainkan, My Boss My Hero.
Akhir abad-19 lahir sebuah
istilah saat Kekaisaran Jepang dengan giat meraup kekuasaaan di sekitarnya,
ialah Suku Yamato merupakan suku asli
Negara Jepang. Sebenarnya hal ini hanya untuk membedakan antara Suku
Yamato yang secara populasi lebih banyak dibanding suku minoritas lainnya
seperti, Suku Ryukyu, Suku Ainu, Suku Nivkh, atau suku dari bangsa lain yang
menetap di wilayah kekuasaan Kekaisaran Jepang saat itu.
Pada abad ke-6, Suku Yamato
merupakan salah satu suku yang mencoba mendirikan semacam suatu negara di
daratan Tiongkok, tepatnya pada Dinasti Sui dan Tang. Saat itu, daratan Tiongkok
merupakan politik asia.
Contoh orang Jepang yang bersuku
Yamato adalah orang Jepang sekarang. Karena dominasi Suku Yamato dibanding suku
lainnya.
3. Suku Ainu
Suku Ainu merupakan suku pribumi
yang berdiam di Hokkaido, Kepulauan Kuril, dan selebihnya di Stakhalin. Tidak
diketahui secara pasti jumlah suku ini di tahun sekarang, namun pada tahun 2004
terdapat 500.000 jiwa yang memiliki keturunan Suku Ainu, dan 150.000 jiwa yang
merupakan Suku Ainu asli. Sensus akan suku ini sulit dicari secara spesifik
karena orang-orang dalam suku tersebut menyembunyikan identitas aslinya. Hal ini
mungkin ini disebabkan oleh masalah etnis
di jepang pada dahulu kala, saat Kekaisaran Jepang menaklukan daerah di
sekitarnya.
Tertulis dalam sejarah bahwa
dahulu Suku Ainu kuno dipaksa untuk berasimilasi dengan Suku Yamato. Bagi yang
belum tahu apa itu asimilasi, asimilasi adalah proses pembauran dan penyesuaian
diri akan pola hidup dan perilaku. Selain dipaksa melakukan asimilasi, Suku
Ainu pun dicap sebagai bekas
atau mantan
pribumi. Hal ini tertulis dan disahkan oleh Pemerintah Jepang dalam sebuah
undang-undang pada tahun 1899. Namun pada tahun 2008 Pemerintah Jepang mencabut
undang-undang tersebut dan mengakui Suku Ainu sebagai, “Suku pribumi dengan
bahasa, kepercayaan, dan kebudayaan yang berbeda.”
Untuk sejarah tersendiri akan
suku ini, sejarah mengatakan bahwa suku ini merupakan jomon-jin, manusia pada
zaman jomon. Zaman jomon merupakan zaman prasejarah di jepang. Dan sejarah ini
pun telah dibuktikan melalui tes DNA mutakhir, Suku Ainu memiliki garis
keturunan dengan suku jomon kuno. Dalam budayanya, terdapat kisah legenda ainu
(Yukar Upopo), “Suku Ainu yang tinggal di tempat ini seratus ribu tahun sebelum
Anak-anak Matahari datang". Kalau kita garis bawahi anak-anak matahari datang dengan julukan Negara Jepang
sebagai negeri matahari terbit, mungkinkah anak-anak matahari yang dimaksud ini
merupakan Negara Jepang yang pada saat itu merupakan sebuah negara dengan Suku
Yamato(?)
Sebenarnya masih ada lagi suku yang
mendiami Negara Jepang ini. Namun, banyak dari suku tersebut dijadikan sub-grup atau bagian dari Suku Yamato.
Selain itu, tidak diketahuinya asal-usul yang pasti mengenai suatu suku menjadi
salah satu alasan tidak dicantumkan disini.
Selain suku asli yang
lantaitulisan rangkum di atas, Daratan Jepang sendiri pun tidak hanya didiami
oleh suku tersendiri pada wilayah tersebut. Ada pula bangsa tamu yang ikut
mendiami di daratan jepang dan bangsa tersebut terus berkembang sampai
sekarang. Contoh saja, Bangsa Korea, Bangsa Tiongkok, Suku Nikvh, Ulta,
Aborigin Taiwan, dan lain lain. Sekian informasi mengenai suku di Jepang ini,
Sumber : Google, Wikipedia, Crowdvoice
COMMENTS