Buat yang membaca judul sambil senyum-senyum mungkin sedang membayangkan masa-masa saat mengidap sindrom ini, atau bahkan ada yang sed...
Buat yang membaca judul sambil senyum-senyum mungkin sedang membayangkan masa-masa saat mengidap sindrom ini, atau bahkan ada yang sedang mengidap salah satu sindrom akut ini. Sindrom ini mengakibatkan kamu terlihat aneh oleh orang lain baik tingkah laku maupun gaya bicara yang tentu saja memberikan pandangan yang berbeda dari orang lain. Tapi sebenarnya apa sih Chuunibyou itu? Apakah salah jika seseorang mengidap sindrom ini sehingga di katakan aneh oleh orang lain? Yuk, kita bahas bersama.
Kita awali dengan pengertian Chuunibyou atau yang biasa di singkat chuuni. Chuunibyou (中二病) umumnya disebut "penyakit atau sindrom" Kelas 2 SMP merupakan gejala yang dialami oleh anak sekitar umur 14-15 tahun yang menganggap dirinya seolah-olah memiliki kekuatan supranatural dan menganggap dunianya berbeda dari orang lain. Singkatnya, sindrom ini terjadi pada mereka yang memiliki khayalan tingkat tinggi dan berusaha mengekspresikan khayalan tersebut dalam dunia nyata. Mereka yang mengidap sindrom ini akan berusaha meniru karakter yang ada di manga, anime, maupun game dengan segala atribut yang di gunakan oleh karakter tersebut. Mereka menirukannya bukannya saat sendiri bahkan di depan umum yang tentu saja membuat orang lain merasa aneh bahkan "jijik" melihat tingkah laku para pengidap sindrom ini. Pengidap sindrom ini umunya remaja yang memasuki masa pubertas tapi ada juga orang yang sudah dewasa yang masih mengidap penyakit ini.
![]() |
Dark Flame Master |
Menurut buku petunjuk Chuunibyou yang berjudul Chuunibyou Toriatsukai Satsumei (中二病取扱説明書), Chuunibyou dibagi menjadi tiga seperti berikut ini.
1. DQN. (DQN 系, donkyu-kei) merupakan jenis chuuni yang pengidapnya anti-sosial terhadap lingkungannya sendiri dan bersikap seolah menjadi anak nakal. Mereka seolah memiliki dunia sendiri dan tidak peduli dengan dunianya orang lain. Biasanya mereka akan berbicara tentang perang antar galaksi, dewa-dewi atau semacamnya yang tentu saja sarat akan kekuatan supranatural.
2. Subkultural (サブカル系, SubCul-kei) merupakan jenis chuuni yang pengidapnya bertingkah laku berbeda dari orang pada umumnya. Mereka akan melakukan hal-hal yang dianggap anti-mainstream oleh orang lain yang terkadang sangat nyeleneh. Jeleknya dari jenis ini adalah mereka lebih menyukai budaya luar yang sesuai dengan karakter yang ia bawakan ketimbang budaya sendiri.
3. Mata Iblis (邪気眼系, Jakigan-kei) merupakan tingkatan tertinggi dari chuuni. Pengidap chuuni yang sudah berada di level ini menganggap dirinya memiliki kekuatan supranatural yang dibutuhkan untuk menyelamatkan ummat manusia. Untuk lebih jelasnya silahkan tonton seri anime Chuunibyou Demo Koi ga Shitai!.
Lalu apakah salah jika kita kita mengidap sindrom itu?. Menurut saya sih sah-sah saja jika ada orang yang menidap sindrom ini toh juga kita harus menghargai hak asasi sesama manusia. Tapi dengan catatan tidak merugikan diri sendiri lebih-lebih merugikan orang lain. Jangan sampai orang lain merasa jijik berada di dekat kita. Pertimbangkan juga untuk kedepannya. Jika tidak ingin di bully oleh teman sendiri lebih baik segera tinggalkan dan sembuhkan diri dari sindrom ini. Karena banyak dari mereka yang telah mengidap sindrom ini merasa sangat menyesal dan menganggap itu adalah masa-masa yang memalukan dalam kehidupan mereka.
Setiap orang punya pandangannya masing-masing mengenai batas kewajaran dari sebuah khayalan. Setiap orang berhak mengekspresikan keinginan dan khayalan mereka. Akan lebih baik lagi jika kita dapat menanggapi hal ini secara dewasa sehingga tidak ada penyesalan di masa yang akan datang. Sampai bertemu di artikel selanjutnya.
Sumber : Akkuakun dan Stray Russian Blue
COMMENTS