Siapa sih yang ga kenal dengan yang namanya game ? dari anak kecil sampai orang dewasa pasti tau dan memainkan game. Saat sebuah game...
Siapa sih yang ga kenal dengan yang namanya game ? dari anak kecil sampai orang dewasa pasti tau dan memainkan game. Saat sebuah game di dibuat dan dipublikasikan secara global, Tidak semua negara bisa menikmatinya secara langsung, hal ini bisa disebabkan dengan berbagai macam hal seperti karena proses lokalisasi yang sulit,ketersediaan platfrom negara itu sendiri, ataupun karena proses pemasarannya yang berbeda. Hal inipun terjadi di negara Jepang, para gamer Jepang harus menunggu lebih lama dari negara lain untuk bisa memainkan game. Bahkan jika game itu adalah game asal negaraya sendiri.
Beberapa teoripun muncul untuk menanggapi fenomena tersebut. salah satunya adalah Yoko Taro, kreator dari seri Draengard & Nier; mempublikasikan terorinya tentang hal ini di Twitternya
"saya pernah mendengar sebuah teori dan saya merasa setuju dengannya. Gamer Jepang cenderung memberi sebuah game dengan skor terendah bila ada satu hal yang membuatnya kurang senang. Hal ini menurunkan rating keseluruhan game dan membuatnya kurang menjual di pasar global. Namun bila rating game tersebut tinggi di negara lain, rating di Jepang akan ikut naik juga, ini alasan pengembang lebih suka merilis game diluar negeri terlebih dahulu"
Netizen lainpun mencoba untuk memberikan perbandingan pemberian score dibeberapa negara seperti yang ada dibawah, game yang diambilpun adalah game yang baru baru ini dirilis yaitu Final Fantasy XV dan Pokemon Sun
Seperti yang bisa kita lihat diatas, Gamer Jepang cenderung memberi skor rendah terhadap sebuah game daripada Gamer dari negara lain yang cenderung memberi skor tinggi terhadap sebuah game.
Beberapa Netizen pun memberikan tanggapannya terhadap fenomena ini
Nah kalo kalian gimana sih untuk menilai sebuah game ? ^^
Sumber: rocketnews
COMMENTS