Gelar "Pahlawan Legendaris" layak diberikan kepada salah satu pahlawan Jepang yang dianggap memiliki pengaruh yang sangat besar d...
Gelar "Pahlawan Legendaris" layak diberikan kepada salah satu pahlawan Jepang yang dianggap memiliki pengaruh yang sangat besar di zamannya. Karena semua jasa yang telah dia lakukan, namanyapun selalu diingat hingga saat ini. Ya, dia adalah Musashibo Benkei, seorang pahlawan besar yang hidup diakhir Zaman Heian yang merupakan pengikut setia Minamoto Yoshitsune. Kisah kepahlawanannya terus diceritakan secara turun-temurun di Jepang. Jadi, tak ayal banyak anak-anak di Jepang mengidolakan bahkan bercita-cita menjadi seperti sosok pahlawan yang satu ini.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Benkei yang dianggap pahlawan legenda ini benar-benar ada atau hanya sekedar mitos yang berkembang di masyarakat Jepang?. Kita mulai dengan penggambaran sosok Benkei. Benkei digambarkan sebagai sosok ksatria yang memiliki tubuh yang besar dan kuat dan memegang senjata berupa tombak (seperti tombaknya Shirohige di One Piece). Selain itu, ia juga diyakini memiliki houriki sejenis sihir yang dikuasai oleh pendeta Budha. Lalu bagaimana dengan asal-usulnya?. Ada banyak versi yang diyakini oleh masyrakat Jepang mengenai asal usul Benkei. Ada yang mengatakan Benkei adalah keturunan dari putri pandai besi dengan seorang pemimpin kuil. Kepercayaan lain menyebutkan bahwa ia adalah keturunan dewa bahkan ada yang meyakini Benkei adalah keturunan iblis (Oni).
Karena sering berbuat onar, Benkei dikirim ke kuil untuk menjadi biarawan. Pada masa itu kuil tidak hanya sebagai pusat spiritual namun juga sebaga pusat budaya, administrasi, dan militer. Karena kenakalannya, para biksu memindahkan Benkei ke kuil yang lain begitu seterusnya. Akhirnya Benkei memutuskan untuk menjadi Yamabushi, sekelompok pendeta yang berubah menjadi pencuri. Karena kekuatannya yang besar, ia dipercaya menjadi seorang pemimpin dan menjadikan jembatan Gojyo sebagai pusat operasi. Sudah banyak yang menjadi korban keganasan Benkei. Sekitar 99 samurai telah ia kalahkan, bahkan ada yang mengatakan Benkei telah mengalahkan 999 samurai. Lalu pada suatu malam, dia ingin melawan seorang samurai dengan pedang indah dipinggangnya yang sedang melewati jembatan gojyo. Namun, untuk pertama kalinya Benkei mengalami kekalahan dan memutuskan mengabdi pada samurai tersebut. Samurai itu adalah Minamoto Yoshitsune. Sebagai bentuk pengabdiannya, dia membantu Minamoto Yoshitsune saat menggulingkan klan Taira.
Ada cerita yang cukup menyentuh dari kisah Benkei ini. Dengan semua keberhasilan yang telah diraih oleh Yoshitsune, membuat saudara kandungnya Minamoto Yoritomo cemburu dan memfitnah Yoshitsune sebagai pengkhianat. Menyadari semunya telah berkhir, Yoshitsune memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan ritual seppuku (ritual bunuh diri dengan menggorok perut yang dilakukan oleh samurai) di tempat persembunyian mereka. Benkei kemudian berdiri didepan pintu masuk satu-satunya guna menghalangi pasukan Yoritomo yang ingin membunuh Yoshitsune. Semua prajurit yang mencoba menerobos masuk dikalahkan oleh Benkei hingga akhirnya ritual seppuku berhasil dilakukan oleh Yositsune dan dia mati dengan terhormat. Karena kewalahan, para prajurit kemudian menembakkan puluhan anak panah ketubuh Benkei. Perlu beberapa saat untuk menyadari kematiannya dan ternyata Benkei mati dalam keadaan tertusuk anak panah namun masih dalam keadaan berdiri. Ini merupakan pose Benkei yang paling terkenal hingga saat ini.
Dengan kesimpang siuran informasi diatas, nama Benkei tetap harum dan selalu dikenang di negeri sakura Jepang, mengingat jasa dan loyalitas yang dia tunjukkan kepada tuannya. Jadi, apakah Musashibou Benkei itu nyata atau mitos?. Entahlah, kembali kepada diri sendiri apakah anda meyakini keberadaannya atau Benkei hanyalah karakter khayalan yang didongengkan turun-temurun di Jepang
Sumber : Anarchy, Kaskus, Wikipedia, dan anehdidunia.com
Karena sering berbuat onar, Benkei dikirim ke kuil untuk menjadi biarawan. Pada masa itu kuil tidak hanya sebagai pusat spiritual namun juga sebaga pusat budaya, administrasi, dan militer. Karena kenakalannya, para biksu memindahkan Benkei ke kuil yang lain begitu seterusnya. Akhirnya Benkei memutuskan untuk menjadi Yamabushi, sekelompok pendeta yang berubah menjadi pencuri. Karena kekuatannya yang besar, ia dipercaya menjadi seorang pemimpin dan menjadikan jembatan Gojyo sebagai pusat operasi. Sudah banyak yang menjadi korban keganasan Benkei. Sekitar 99 samurai telah ia kalahkan, bahkan ada yang mengatakan Benkei telah mengalahkan 999 samurai. Lalu pada suatu malam, dia ingin melawan seorang samurai dengan pedang indah dipinggangnya yang sedang melewati jembatan gojyo. Namun, untuk pertama kalinya Benkei mengalami kekalahan dan memutuskan mengabdi pada samurai tersebut. Samurai itu adalah Minamoto Yoshitsune. Sebagai bentuk pengabdiannya, dia membantu Minamoto Yoshitsune saat menggulingkan klan Taira.
Ada cerita yang cukup menyentuh dari kisah Benkei ini. Dengan semua keberhasilan yang telah diraih oleh Yoshitsune, membuat saudara kandungnya Minamoto Yoritomo cemburu dan memfitnah Yoshitsune sebagai pengkhianat. Menyadari semunya telah berkhir, Yoshitsune memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan ritual seppuku (ritual bunuh diri dengan menggorok perut yang dilakukan oleh samurai) di tempat persembunyian mereka. Benkei kemudian berdiri didepan pintu masuk satu-satunya guna menghalangi pasukan Yoritomo yang ingin membunuh Yoshitsune. Semua prajurit yang mencoba menerobos masuk dikalahkan oleh Benkei hingga akhirnya ritual seppuku berhasil dilakukan oleh Yositsune dan dia mati dengan terhormat. Karena kewalahan, para prajurit kemudian menembakkan puluhan anak panah ketubuh Benkei. Perlu beberapa saat untuk menyadari kematiannya dan ternyata Benkei mati dalam keadaan tertusuk anak panah namun masih dalam keadaan berdiri. Ini merupakan pose Benkei yang paling terkenal hingga saat ini.
Dengan kesimpang siuran informasi diatas, nama Benkei tetap harum dan selalu dikenang di negeri sakura Jepang, mengingat jasa dan loyalitas yang dia tunjukkan kepada tuannya. Jadi, apakah Musashibou Benkei itu nyata atau mitos?. Entahlah, kembali kepada diri sendiri apakah anda meyakini keberadaannya atau Benkei hanyalah karakter khayalan yang didongengkan turun-temurun di Jepang
Sumber : Anarchy, Kaskus, Wikipedia, dan anehdidunia.com
COMMENTS